Berbeda dengan di Indonesia, tampaknya orang merokok di Jepang lebih diberlakukan lebih manusiawi. Di kereta api peluncur Shikansen, kereta api dengan kecepatan mencapai 600 km/jam itu, disediakan gerbong khusus untuk orang merokok.
Gabrial Mahal, praktisi hukum, berkesempatan untuk menjajal fasilitas di Shikansen. Ia menyampaikan hajatnya untuk merokok kepada petugas, dan dengan ramah ia diantar ke gerbong khusus orang merokok. Mahal menjadi satu-satunya orang yang sedang merokok di gerbong itu. Tapi penumpang yang lain tidak ada yang keberatan karena gerbong itu memang disediakan untuk para perokok.
Di gerbong bernomor 15, Mahal bisa menikmati kenyamanan dan haknya sebagai perokok. Gerbong dilengkapi dengan kursi empuk, lengkap dengan asbak, dan tidak ada peringatan konyol seperti “Merokok Membunuhmu”.
Di sebuah negara yang tidak secara langsung memiliki tradisi merokok ternyata memenuhi hak perokok. Berbeda dengan di Indonesia, jangankan ditunjukkan gerbong khusus merokok, malahan yang ada diturunkan di stasiun berikutnya. He he…
Gambar Ilustrasi: Eko Susanto