Jawaban Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan tentang Hukum Merokok

Jawaban Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan tentang Hukum Merokok

Sebagai salah satu ulama yang disegani, Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan banyak dimintai pendapat oleh para kiai tentang banyak hal. Salah satunya adalah tentang hukum rokok yang memang sudah lama menjadi bahan berbedaan pendapat di kalangan para kiai.

orang merokok

Habib Luthfi sendiri merupakan salah seorang kiai yang membolehkan rokok.

habib merokok

Dalam salah satu kesempatan, Habib Luthfi pernah didatangi oleh rombongan kiai yang hendak bertanya soal status hukum merokok menurut Islam.

rokok

Habib Luthfi menyambut para tamunya dengan gembira. Suasana santai terbangun. Hingga kemudian, tiba-tiba Habib Luthfi Bin Yahya yang berada di tengah-tengah kiai tersebut menyalakan sebatang rokok lalu menghisapnya berkali-kali dengan santai tanpa bicara sedikit pun.

rokok

Melihat isyarat tersebut, para kiai yang hendak bertanya pun tidak jadi mengutarakan pertanyaan lebih lanjut. Mereka sepertinya paham atas isyarat yang diberikan Habib Luthfi Bin Yahya sudah cukup menjadi jawaban.

Rokok Pucuk Dipercaya sebagai Obat Demam

Rokok Pucuk Dipercaya sebagai Obat Demam

Di Indonesia, ada banyak varian rokok tradisional lokal yang, walau berada di tengah kondisi persaingan rokok yang keras, namun tetap masih bisa eksis dan lestari.

rokok

Rokok pucuk adalah satu dari sedikit rokok tradisional yang bisa bertahan itu. Rokok pucuk yang berbahan baku daun nipah telah menemani keseharian masyarakat di Hulu Sungai Musi. Diperkirakan, keberadaan rokok pucuk ini telah ada sejak 300 tahun silam di Kelurahan 3 Ulu, Palembang.

rokok pucuk

Keberadaan rokok pucuk bukan saja sebagai teman selagi bercengkerama dengan kerabat atau mengisi waktu luang setelah berkebun, melainkan dipercaya juga sebagai obat terhadap berbagai penyakit.

Hal itulah yang dikisahkan oleh H Muktar, salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan 3 Ulu. Dia mendapatkan pengetahuan dari orang tuanya tentang manfaat rokok pucuk.

rokok pucuk

“Dahulu kalau ada anak-anak kecil yang sakit demam panas dan bibirnya pecah-pecah, maka disuruh orang tuanya mengisap daun rokok pucuk ini, maka tak lama kemudian akan sembuh,” katanya, seperti dikutip antarariau.com.

Dikisahkan pula, daun nipah ini diketahui juga sebagai obat untuk penderita semacam penyakit polip hidung atau di kalangan masyarakat Melayu pesisir dikenal dengan nama ‘restong’.

“Maka asap dari rokok daun nipah ini, dianggap mampu menyembuhkan penyakit semacam ini,” katanya.