Tembakau acapkali dikampanyekan sebagai penyebab berbagai penyakit. Meskipun, berbagai sumber penelitian telah menjelaskan bahwa kampanye buruk terhadap tembakau didanai oleh industri farmasi yang tidak ingin tembakau dijual bebas dipasaran. Dengan cara begitu, mereka bisa memonopoli penjualan tembakau. Terlebih tembakau disinyalir mempunyai banyak manfaat untuk kepentingan medis.
Berikut adalah beberapa manfaat tembakau yang diwujdukan dalam vaksin-vaksin yang menggunakan bahan baku tembakau:
Vaksin Influenza
Tamanan tembakau yang digunakan sebagai media vaksin influenza di Quebec, Canada ternyata enam kali lebih efektif dibandingkan jika menggunakan telur sebagai media pembiakan. Daun tembakau yang sudah mengandung hemaglutinin lalu ditumbuk dan proteinnya diekstraksi untuk dimurnikan menjadi vaksin bagi virus influenza.
Vaksin Kanker Lymphoma
Diklaim sebagai salah satu penyebab kanker paru-paru, ternyata tembakau dapat bermanfaat sebaliknya pada kanker lymphoma atau kanker kelenjar limfa yang dapat menurunkan kekebalan tubuh. Vaksin ini juga berharga jauh lebih murah karena mudah dibiakkan pada daun tembakau.
Vaksin Ebola
Beberapa tahun lalu, dunia sempat dihebohkan dengan kemunculan virus Ebola yang menyerang antibodi dan menurunkan kekebalan tubuh manusia. Tetapi penangkalnya justru dibuat dari serum yang berasal dari salah satu jenis tembakau Nicotianabenthamiana. Serum dari tembakau untuk virus Ebola ini diberi nama ZMapp.
Vaksin Sakit Perut Norovirus
Penyakit yang diakibatkan oleh virus Norovirus ini ditandai dengan muntah dan buang air besar bagi penderitanya. Biasanya virus ini dengan cepat menyebar di restoran, kapal pesiar, dan tempat makan berskala besar lainnya. Seorang peniliti dari Amerika Serikat telah menemukan obat untuk mencegah Norovirus ini menggunakan tembakau dengan protein yang dikembangkan menjadi vaksin.
Vaksin Pes
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersiniapestis ini dapat menjangkit manusia dan hewan. Untungnya, peneliti dari Maryland, Amerika Serikat, telah menemukan vaksin yang juga dihasilkan dari TMV (Tobacco Mosaic Virus) sebagai penangkalnya. Cara kerjanya adalah menyuntikkan kembali ke daun tembakau untuk menghasilkan antigen.
Gambar ilustrasi: Eko Susanto