Masih banyak orang yang menganggap rokok barang berbahaya, merusak bagi kesehatan. Titik. Tanpa ada pertanyaan lebih dalam, kenapa rokok bisa berbahaya, misalnya.
Tak hanya itu, informasi yang menjeremuskan tentang rokok dengan begitu saja diterima. Kalau dipikir-pikir, bukannya hampir setiap penyakit yang disebarkan oleh Kementerian Kesehatan selalu berkaitan dengan rokok?
Padahal, kalau ditelisik lebih jauh lagi, rokok yang berbahan dasar tembakau ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Dari sumber terpercaya dan penelitian terkemuka diketahui 3 manfaat rokok yang membantu korban serangan jantung dan stroke, sebagai berikut:
1. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain dari merokok, yakni memberikan manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembulu darah ke jantung (Cardiovaskulardisease) atau ke otak (stroke). Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
2. Perokok menghambat terjadinya pembekuan darah
Karbon monoksida yang merupakan produk sampingan dari asap tembakau ternyata bermanfaat dalam mengurangi serangan jantung dan stroke.
Ini dikarenakan karbon monoksida menghambat pembekuan darah sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti yang memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan Aksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.
Baru-baru ini Oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu, tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cidera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung.
Manfaat Orang Merokok 