Keburukan rokok telah banyak diulas, bahkan cenderung dieksploitasi secara berlebihan sehingga seolah tak ada satu pun manfaat dari rokok dari sisi kesehatan.
Faktanya, dari temuan penelitian yang dilakukan oleh University of Adelaide di Australia menghasilkan sebuah temuan baru dari manfaat rokok. Penelitian ini menemukan bahwa pria yang suka merokok ternyata memiliki risiko lebih kecil operasi penggantian sendi dibanding mereka yang tidak merokok.
Penelitian yang disebarluaskan di Journal Arthritis & Rheumatism mengungkapkan nikotin di dalam tembakau membantu mencegah kemunduran tulang rawan dan sambugan sendi.
Faedah dari tembakau dan zat yang terkandung di dalamnya, utamanya nikotin ini, yang disinyalir membuat sejumlah perusahaan multinasional farmasi mengkehendaki tembakau tidak dijual bebas. Dengan begitu, mereka mengampanyekan keburukan rokok agar produk tembakau tidak dijual bebas. Target akhirnya ialah, mereka bersiap mengambil alih pasar nikotin.
Gambar Ilustrasi: Eko Susanto